Review Drakor Dr.Cha – Life Begin At 40?

Review Drakor Dr.Cha - Life Begin At 40?
Ghostgram – Meski agak sangsi saat baca sinopsis awalnya, karena ide cerita tentang dedicated housewife yang kembali berkarir itu bukan isu yang baru dan sangat emak-emak banget. Sempat timbul pertanyaan, kira-kira apa konflik yang membedakan drakor ini dengan lainnya?
Tapi pengemasan cerita Doctor Cha ini sungguh apik dan sukses dalam delivery powerful message buat siapa saja perempuan dengan berbagai posisi. Dibalut sedikit komedi yang santai, drama ini terasa segar dan bukan sekadar drama rumah tangga biasa.
Tayang di Netflix yaa, sudah complete. Jadi bisa marathon liburan ini, cuss deh.
Eh tapi baca dulu review dr.Cha di bawah ini, nggak spoiler, janji!

Sinopsis Drakor Doctor Cha

Cha Jeong Suk (Uhm Jung Hwa) adalah istri Seo In Ho (Kim Byung Chul), profesor bedah senior di Rumah Sakit Universitas Gusan. Dulunya mereka sama-sama mahasiswa di fakultas kedokteran, yang kemudian statusnya jadi teman tapi menikah.
Selama 20 tahun menikah, Jeong Suk menunjukkan dedikasinya sebagai ibu rumah tangga yang cekatan dan fokus pada keluarga. Ia bahkan memutus karirnya sebagai dokter saat periode residensi demi mengurus kedua anaknya, Seo Jung Min dan Seo I-Rang.
Setelah survive dari operasi hidup dan mati, Jeong Suk berpikir ulang akan hidup yang selama ini ia perjuangkan. Di usia ini ia ingin memulai hidup baru yang lebih berwarna dengan comeback melanjutkan residensinya yang tertunda selama dua dekade.
Years gone by, In Ho sebenarnya punya pacar cewek high spec bernama Choi Seung Hi, bahkan mereka jadi couple favorit di kampus. Tapi hubungan mereka jadi berantakan karena In Ho malah menikah dengan Jeong Suk.
Tak dinyana atau jodoh gak kemana, In Ho ketemu lagi dengan Seung Hi pada suatu event profesi di Amerika. Pertemuan itu berujung pada CLBK alias cinta lama belum kelar beneran.

Nggak cukup segitu, mereka malah bekerja di rumah sakit yang sama dan perselingkuhan ini berlangsung selama belasan tahun di belakang Jeong Suk.
Sudah cukup rumit belum? Makanya hati-hatilah dengan mantan dan jauhi reunian #eehh #benerandehjangancobacoba.

Ibu Rumah Tangga, Dedikasi dan Jati Diri

review dr.cha
Sudah diduga sih banyak yang ngerasa relate dengan posisi Cha Jeong Suk yang merelakan karirnya demi keluarga lalu berasa ada yang hilang dari dirinya #eeaa.
Kendati sudah sangat terampil dan cekatan di dapur, belum lagi telaten melayani ibu mertua yang sosialita, dan sukses membesarkan anak-anak sampai dewasa, nyatanya semua yang dilakukan Jeong Suk masih kurang juga buat mempertahankan rumah tangganya.
Di balik kehidupan mapan sejahtera yang terlihat rapi, pernikahan Jeong Suk-In Ho tidak sehat. Terlepas dari apakah keduanya benar-benar saling mencintai atau sekadar menjalani tanggung jawab saja, faktanya mereka sudah pisah ranjang selama 10 tahun.
Tapi kalau ibu-ibu mah menganggap keluarga adalah hidupnya kan. Jadi bagaimanapun keadaannya, Jeong Suk tetap fokus berdedikasi sebagai istri dan ibu, dan cenderung mengabaikan perasaannya sendiri. Manut-manut aja ketika disuruh hemat, mendukung anak bungsunya ke sekolah seni diam-diam biar nggak ketahuan bapaknya, pokoknya sebagai istri ngga ada kurang-kurangnya — In Ho juga mengakui ini dengan tulus.
Bahkan di kalangan rumah sakit aja, nggak ada yang tahu istrinya Prof. Seo In Ho tuh yang mana karena si suami juga sepertinya enggan mengekspos istrinya (terlebih lagi ada si cem-ceman kan di situ). Sehingga saat Jeong Suk mendaftar jadi dokter residen di rumah sakit yang sama, nggak ada yang bisa mendeteksi bahwa mereka suami istri.
Daann.. sebagaimana perempuan yang akhirnya menemukan kebahagiaan sebenar-benarnya, aura positifnya keluar semuaa. She did everything excellently. Kinerja sebagai ‘dokter tua’ pun dilalui dengan jatuh bangun tapi sangat layak diperjuangkan.
Catatan penting buat ibu-ibu (termasuk saya), yang masih meraba-raba di mana letak kebahagiaan atau mempertanyakan diri sudah beneran bahagia atau belum, ada banyak cara menemukan bahagia. Jawabannya nggak mesti comeback berkarir kaya dr.Cha sih…meski kita tahu sama tahu, bahwa uang juga mendatangkan kebahagiaan :))
Ya ini kan karena drama aja yaa, yang memang harus ada lakon ceritanya.
Sementara hidup kita realitanya sangat dinamis. Balik kerja juga belum tentu bahagia, yang ada di usia ini kita balik lagi di entry level, musti nerima instruksi dari atasan yang seumuran anak kita. Kita harus kerja dua kali lebih keras untuk mengejar ketertinggalan dan supaya nggak dipandang sebelah mata (dr.Cha juga mengalami itu, kan).
Nggak semua juga yang kita inginkan harus diwujudkan dengan dalih kebahagiaan sih. Cuma satu hal pesan pentingnya adalah; sebelum jadi istri dan ibu, kita adalah pribadi yang punya jiwa yang harus di-nurture…jangan sampai lupa sama diri sendiri.
Dalam hal ini, Cha Jeong Suk menyadarinya setelah operasi ginjal yang sempat mengancam nyawanya. Dia belanja gila-gilaan sampai rekening CC suaminya terkuras, lalu mendaftar residensi karena merasakan spark joy saat mengerjakan soal-soal latihan ujian kedokteran.

Alpha Female Kok Rela jadi Simpenan?

Pemirsa pasti gemes banget sama dr.Choi Seung Hi.
Level profesor, cantik, pintar, tajir melintir dari keluarga konglomerat, punya posisi dan karir yang bagus… kok mau-maunya bertahan jadi selingkuhan In Ho?
Kalau di dunia nyata selingkuhan itu speknya di bawah istri sah sehingga dirasa ‘layak’ jadi bulan-bulanan netizen, maka di drakor seringkali dibuat mereka ada di level yang sama, atau setidaknya ada kelebihannya (inget Han Soo Hee saat jadi pelakor, kan?).
Tujuannya ya tentu aja biar penonton betah nonton baik dari sisi visual maupun penasaran dengan cerita si lakon bakal pilih siapa.
Meski di episode pertama ada cuplikan Seung Hi menerawang nasibnya kapan akan menikah, kesabarannya selama bertahun-tahun patut diacungi jempol, hahaha. Tapi pada akhirnya selingkuhan juga akan menuntut, entah dinikahi atau minta menceraikan pasangan sah.
Bisa dipahami sih kalau Seung Hi semacam merasa greget karena dulu hanya sampai ‘couple’, tapi nggak sampai ‘goal’ sama In Ho. Makanya mungkin dia ngerasa fine-fine aja menjalani hubungan tanpa status..
Tapi dasarnya dia memang spek alpha sih ya, keputusan-keputusan yang diambilnya pakai pertimbangan yang matang. Tidak ada reputasi siapa pun yang dijatuhkan. Dia tetap Choi Seung Hi yang bersinar.
Zuzur nggak bisa sebel juga sama dokter cantik ini karena secara pribadi dia baik dan profesional. Ya kasian juga sih aslinya, kebayang sakit hatinya ditinggal pacar nikah sama orang lain :’)

Suami Lucknut Enaknya Diapain?

Sebagaimana pertanyaan orang-orang di dalam drama ini, seperti temannya Jeong Suk dan ibunya In Ho sendiri… apa sih yang dimiliki In Ho sampai-sampai bisa menggaet dua perempuan? Ganteng? Banyak uang? Hebat di ranjang?
Cukup takjub juga sih dengan pendirian kuat si In Ho untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Jeong Suk hingga 20 tahun.
Cuman kalau dia bisa sependirian itu kenapa lemah ketika dihadapkan dengan pilihan cerai dengan istri atau lepaskan selingkuhan?
Drama ini sukses menggambarkan Seo In Ho sebagai sosok suami brengsek tapi noble di aspek lainnya sehingga rasanya kurang banyak alasan menghujaninya serapah. Tidak seperti suami-suami tukang selingkuh di drakor lain yang bikin emak-emak darah tinggi.
Logikanya jalan, karirnya menanjak, dokter profesional, jago menggambar, crisis management saat rumah sakit kena tuntutan juga excellent. Intinya sebagai manusia In Ho ini becus mengurus banyak hal dan pintar menjaga nama baiknya. Sebagai ayah bisa dibilang punya visi dan bertanggung jawab sama anak-anaknya. Tapi sebagai suami dia tuh…hmmm….
Gokil banget sih aktingnya Park Byung Hun. Cocok meranin suami sok ganteng yang jaimnya nggak kira-kira.

Nonton deh, Rekomended!

Menurut saya, drakor Doctor Cha nggak sekadar tentang perselingkuhan rumah tangga yang jedar jeder, penuh intrik balas dendam dan saling serang. Drakor-drakor dengan tema makjang gini biasanya penuh dengan adegan-adegan dewasa, darah, dan air mata yang cenderung tidak masuk akal sampai berseason-season.
Penthouse, The World of the Married, Love ft Marriage&Divorce, Eve, Last Empress, sebut apa lagi deh drakor perselingkuhan yang ceritanya berapi-api.
Kalau drakor VIP ceritanya berfokus pada ‘siapa selingkuhan Park Sung Joon di kantor?’ Dr.Cha ini fokusnya justru bukan siapa dan kapan ketauannya yang penting, tapi apa yang terjadi setelah semua perselingkuhan ini kebongkar?
Maka, mulai eps 9 ke atas ceritanya terasa makin seru dan bikin penasaran.
 
Kira-kira bakal cerai enggak?
Duh, kayanya nggak cerai deh…
In Ho milih siapa ya?
Ini dr.Cha bakal jadian nggak?
dsb…
Daann, di drama ini, perselingkuhan terjadi dan diselesaikan dengan elegan dan dewasa. Antara suami, istri, dan orang ketiga, nggak ada adegan gelut saling jambak atau tampol.
review Doctor Cha
Saya senang Cha Jeong Suk bisa menampilkan sosok istri yang dewasa dan bermartabat. Menghadapi perselingkuhan suaminya, dia tidak berkeinginan membalas dendam dengan menghancurkan karir pelakor, berpacaran, atau tidur dengan laki-laki lain.
Dr.Cha beruntung bisa memilih kebahagiaannya sendiri. Privilege yang nggak dimiliki semua perempuan di dunia ini.
Inget yaa, bahwa perselingkuhan itu yang salah tetap pihak yang berkhianat pada komitmen. Nggak harus mencari-cari kekurangan pasangannya karena kendati ada pun, nggak layak jadi sebab berselingkuh.
“Sebagai istri dan ibu, kamu tidak memiliki kekurangan. Aku saja suamimu yang tidak tahu malu…” kurang lebih In Ho bilang gitu sih sama istrinya.
Semua masalah di drama ini ditutup dengan baik. Anak-anak yang bisa dewasa menyikapi problem orang tua, para mertua yang tidak memaksakan kehendak meski tetap ngomel, dan pihak-pihak yang berkonflik pun memilih jalan komunikasi untuk menyelesaikan masalah.
Tidak perlu berkelahi, jika ada masalah, ayo bicarakan.
– Seo In Ho
Bahkan sampai akhir, persoalan rumit di antara mereka tidak mempengaruhi performa karir dan reputasi seorang pun di Rumah Sakit Universitas Gusan.
ENDING drakor dr.Cha ini ya gitu deh, bisa jadi sesuai harapan penonton, bisa juga enggak. Meski ada ketimpangan di cerita beberapa tokoh sampingan, untuk tokoh sentralnya berakhir dengan baik. Aku sih suka-suka aja yaa, terasa masuk akal semuanya.
Jadi, jangan skeptis dulu karena genre rumah tangga dan perselingkuhan yaahh, memang bumbu-bumbu konfliknya itu yang laku sih… Tapi drakor ini sungguh ngasih banyak pandangan yang bagus dari sisi couple dan parenting.
Bisa dibilang, di genre sekelasnya, Doctor Cha ini salah satu drakor keluarga terbaik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *